VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Upaya pencegahan korupsi di sektor strategis minyak dan gas mendapat momentum baru melalui sinergi antara regulator dan pelaku usaha. Forum khusus procurement yang digelar di Hotel Saint Regis Jakarta, Rabu (20/8/2025), menjadi wadah penguatan komitmen bersama melawan praktik koruptif.
Pertamina berkomitmen menerapkan rekomendasi KPK sebagai pedoman seluruh insan perusahaan, khususnya di bidang procurement. Forum ini menjadi momentum penguatan sinergi antara KPK dan Pertamina dalam memperkuat pencegahan korupsi.
“Kami berharap rekomendasi KPK dapat menjadi pedoman bagi seluruh insan Pertamina, khususnya di bidang procurement,” ucap Hery dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga: KPKNesia 2025 Resmi Ditutup dengan Semangat Kemerdekaan dan Antikorupsi
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengingatkan seluruh insan BUMN telah memperoleh fasilitas dan penghasilan layak sehingga tidak ada alasan melakukan praktik korupsi. KPK menekankan kontribusi terbaik untuk bangsa adalah menjaga amanah dengan menjauhkan diri dari praktik koruptif.
“Kontribusi terbaik untuk bangsa adalah menjaga amanah yang telah diberikan dengan menjauhkan diri dari praktik koruptif,” tegasnya di hadapan para peserta forum.
Baca Juga: KPK Bakal Awasi Langsung Pengadaan Barang/Jasa Pemkab Sambas
Forum ditutup dengan pemaparan materi dan studi kasus oleh Plt. Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Aminudin serta Plt. Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Agung Yudha Wibowo. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman peserta tentang pencegahan korupsi di sektor strategis minyak dan gas.