VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono mengajak Jerman untuk berinvestasi di sektor strategis melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Hal tersebut disampaikan saat saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Jerman, Dr. Johann Wadephul di Gedung Kemlu, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Menurut Sugiono, Indonesia menawarkan peluang investasi di bidang energi terbarukan, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) , infrastruktur, dan ketahanan pangan kepada negara Eropa tersebut.
“Indonesia mengundang Jerman untuk berkolaborasi melalui Danantara dalam investasi sektor unggulan, seperti energi terbarukan, kecerdasan buatan, infrastruktur, dan ketahanan pangan,” ungkap Menlu Sugiono dalam pertemuan bilateral tersebut.
Baca Juga: Prabowo Pimpin Ziarah Tengah Malam di TMP Kalibata Jelang HUT RI Ke-80
Menlu Jerman memberikan respons positif terhadap perkembangan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi regional. Wadephul menilai Indonesia memiliki posisi strategis di kawasan dan dunia internasional.
“Indonesia, sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dengan pertumbuhan pesat, semakin kuat dan memiliki peran penting di kancah internasional. Hal ini menjadikan Indonesia mitra kunci bagi Jerman dan Uni Eropa,” tegas Wadephul.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Prabowo, Polri Perkuat Peran di Pangan dan Penanganan PHK
Kedua negara juga sepakat mempercepat implementasi Indonesia-EU CEPA untuk memperluas perdagangan dan investasi. Di sektor energi, Indonesia mengapresiasi peran Jerman sebagai co-lead Just Energy Transition Partnership (JETP) dan sepakat memperkuat kolaborasi transisi energi bersih.
