VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier mengundang Presiden RI, Prabowo Subianto untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Berlin pada paruh kedua 2025. Undangan tersebut disampaikan melalui Menteri Luar Negeri Jerman, Dr. Johann Wadephul kepada Menlu RI, Sugiono dalam pertemuan di Gedung Kemlu, Jakarta, Rabu (20/8).
Menlu Sugiono menyampaikan apresiasi atas undangan prestisius tersebut dan berbagi visi Presiden Prabowo dalam mengatasi tantangan global. Prioritas program pemerintah Indonesia difokuskan pada penghapusan kemiskinan dan kelaparan.
“Menlu RI berbagi pengalaman mengenai program-program prioritas Presiden Prabowo, terutama dalam penghapusan kemiskinan dan kelaparan,” kata Sugiono dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri.
Baca Juga: Lewat Danantara, RI Tawarkan Peluang Investasi Energi hingga AI ke Jerman
Indonesia juga mengajak Jerman mendukung Program Makan Bergizi Gratis melalui kerja sama pertanian berkelanjutan, peternakan, serta teknologi penyimpanan dingin bertenaga surya. Program ini menjadi salah satu flagship policy pemerintahan Prabowo-Gibran.
Di bidang ketenagakerjaan, kedua negara menyepakati pengiriman tenaga kesehatan Indonesia ke Jerman serta perluasan ke sektor hospitality. Jerman menawarkan dukungan program pelatihan bahasa bagi calon tenaga kerja Indonesia.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Prabowo, Polri Perkuat Peran di Pangan dan Penanganan PHK
“Kedua negara menyambut baik pengiriman tenaga kesehatan Indonesia ke Jerman serta mendorong perluasan kerja sama ke sektor hospitality,” demikian tertulis dalam joint press statement kedua menteri.
Kunjungan kenegaraan ini akan memperkuat hubungan diplomatik Indonesia-Jerman yang telah terjalin sejak 25 Juni 1952. Jerman merupakan salah satu mitra utama Indonesia di Eropa dengan potensi kerja sama yang masih luas untuk dikembangkan.