Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama pemerintah daerah (Pemda) dan kementerian/lembaga (K/L) terkait membangun sinergi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Sinergi itu salah satunya dengan menggelar dialog bersama dalam webinar bertajuk “Sinergi Penanganan dan Pencegahan TPPO” yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, Selasa (23/5/2023).
Direktur Kewaspadaan Nasional Ditjen Polpum Kemendagri Sri Taruna Handoko dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini dilatarbelakangi karena adanya peningkatan tren TPPO yang menyasar Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya di negara-negara ASEAN. Peningkatan kasus tersebut diketahui karena adanya korban yang berhasil melapor kepada pihak berwajib, serta hasil pengusutan terhadap sindikat TPPO lintas negara. Adapun sebagian besar korban direkrut secara non-prosedural.
“Berdasarkan data di Kemenlu, terdapat 1.262 PMI yang menjadi korban TPPO yang telah ditangani oleh perwakilan di luar negeri, di mana paling banyak ditemukan di beberapa negara seperti Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Laos,” katanya.