VOICEINDONESIA.CO, Blitar – Anggota Komisi II DPR RI, Romy Soekarno mengajak masyarakat Kota Blitar memahami dan melaksanakan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengacu pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Keempat pilar ini adalah dasar dan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Hal ini disampaikan cucu Bung Karno dihadapan ratusan kader saat reses dirumah kediaman Yudi Meira, Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar di Kepanjen kidul Kota Blitar.
Sosialisasi Empat Pilar ini terus dilakukan Romy Soekarno, untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya keempat pilar tersebut dalam menjaga keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia.
“Kita harus mendetailkan posisi Pancasila dimana. Bhineka Tunggal Ika, dan semangat-semangat perjuangan pendiri bangsa agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Romy.
Selain Empat Pilar, dirinya juga melaksanakan Aspirasi Masyarakat (Asmas) dengan tujuan untuk menjaring berbagai masukan dari masyarakat agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan publik yang lebih baik dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“Asmas ini sangat penting untuk kita tindaklanjuti, supaya Pemerintah mengetahui permasalahan masyarakat dari akar bawah. Tentunya aspirasi masyarakat akan kita tampung dan kita sampaikan kepada pemerintah,” imbuhnya.
Meski tidak berhubungan dengan Komisi yang dinaunginya, Romy Soekarno juga memperhatikan sektor pertanian yang menjadi prioritas dirinya saat melaksanakan kampanye pada Pemilihan Legislatif lalu.
“Sistem pengairan pertanian, kita akan membantu petani dengan menggunakan solar panel yang bertenaga baterai, sehingga bisa digunakan selama 24 jam. Dan akan menjadi pilot project disaat petani mengalami hambatan soal pengairan,” jelas Romy.
Ketika disinggung terkait pelaksanaan peringatan Bulan Bung Karno oleh Pemerintah Kota Blitar, pria yang hobi bermusik memberikan apresiasi tinggi pasalnya konsep tahun ini berbeda dengan tahun-tahun lalu dan menarik minat masyarakat luas untuk turut memperingati Haul Bung Karno.
Sementara Yudi Meira, berharap kader-kader PDI Perjuangan Kota Blitar selalu linier dengan perintah partai, meski pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Blitar mengalami kekalahan.
“Kita harus kembali move on untuk terus memajukan partai demi kepentingan masyarakat luas, lupakan kekalahan dan saatnya kita bangkit menatap ke depan,” lantang Yudi Meira.
Acara yang dikemas dialog diskusi turut dihadir Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim dan sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Blitar ini mendengarkan keluhan dan saran dari masyarakat. Sejalan dengan Romy Soekarno, Yudi meira menegaskan bahwa kegiatan Asmas bukan sekadar seremonial, melainkan media konkret bagi rakyat untuk menyuarakan langsung kebutuhannya kepada legislator pusat.
“Aspriasi dari masyarakat langsung ini wajib kita realisasikan, agar kehidupan berbangsa tidak terjadi ketimpangan,” tutup Yudi Meira. (joe)
