Menko Perekonomian dan Menko Kemaritiman dan Investasi Tinjau Area Lumbung Pangan

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VoiceIndonesia.co – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Lihut Binsar Panjaitan mengunjungi area lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Dalam hal ini pemerintah berkomitmen untuk memprioritaskan peningkatan akses dan kualitas konsumsi pangan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Menko Airlangga Hartato mengungkapkan bahwa pencapaian yang sudah dilakukan selama tiga tahun ini luar biasa.

Ia menjelaskan jika membangun pertanian itu berbeda dengan bangun pabrikk karena membutuhkan waktu yang lama.

“Membangun pertanian ini tidak seperti membangun pabrik karena membangun pabrik itu jadwalnya pasti. Tapi kalau ini membangun kebudayaan, agriculture,” kata Airlangga Hartato.

Selain waktu yang lama, Menko perekonomian RI itu menyebut bahwa lahannya juga butuh waktu lama, terlebih dengan kondisi pH.

Baca Juga: Kepala BP2MI Temui 8 Pekerja Migran Terkendala di Shelter KDEI Taiwan

“Apalagi lahan di sini pH nya rendah, 4,5 maka perlu pematangan lahan,” ungkapnya, dilansir dari ANTARA, Minggu, 24 September 2023.

Selain itu, pemerintah juga menguatkan ketahanan pangan nasional mulai dari sisi pasokan terkait dengan peningkatan produksi, upaya diverifikasi pangan, efisiensi distribusi pangan, hingga penguatan stok pangan nasional.

Menko Airlangga menyampaikan agar proyek food estate dilaksanakan dengan berbasis korporasi agar petani berkelompok, baik dalam bentuk koperasi atau gapoktan.

Hal tersebut dimaksudkan agar lebih mudah dalam pemberian akses pendampingan, pembiayaan dan fasilitas lain yang disediakan Pemerintah serta bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta.

“Saya melihat di sini sudah mulai banyak yang akan panen. Terima kasih. Semoga rakyat di sini makin sejahtera,” ujar Menko Airlangga.

Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang pertanian Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp2,56 triliun yang akan digunakan untuk membangun dan mengembangkan food estate serta Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP).

Usulan DAK Fisik tersebut secara rinci akan digunakan untuk food estate di enam provinsi dan 50 kabupaten dengan nilai usulan Rp421,6 miliar.

Sedangkan KSPP diusulkan sebanyak Rp2,06 triliun akan digunakan pada 29 provinsi dan 149 kabupaten/kota.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO