Jadi Tempat Persinggahan PMI Ilegal, Kapolda Kepri Jalin Kerjasama Antar Polda

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

Batam – Menjadi tempat persinggahan para pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal, Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Tabana mengatakan pihaknya menjalin kerja sama antar Polda untuk mencegah kasus perdagangan orang ke luar negeri.

“Kami berupaya untuk bekerja sama dengan Polda-polda lain untuk mencegah bertambahnya kasus ini,” ujar Irjen Tabana di Batam Kepulauan Riau, Senin, 24 Juli 2023.

Menurutnya, kota Batam menjadi salah satu daerah yang banyak mengungkapkan kasus perdagangan orang yang salah satunya adalah pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal.

Irjen Tabana mengatakan bahwa Batam hanya dijadikan tempat persinggahan bagi calon-calon PMI ilegal ke luar negeri.

Maka dari itu, perlu kerja sama dengan pihak berwajib di daerah pengirim untuk mengungkap jaringan pengirim di daerah asal.

Dilansir dari ANTARA, Selasa, 25 Juli 2023, data periode 5 Juni hingga 22 Juli 2023 mencatat keberhasilan Polda Kepri mengungkap 31 kasus perdagangan orang dengan tersangka sebanyak 52 orang serta menyelamatkan 130 orang korban.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia