LPSK minta penyelidikan serius kasus tewasnya walpri kapolda Kaltara

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
LPSK minta penyelidikan serius kasus tewasnya walpri kapolda Kaltara

JAKARTA – Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Maneger Nasution meminta dilakukan penyelidikan serius dan cermat dalam kasus tewasnya Brigpol SH, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, diduga karena kelalaian.

“Kematian Brigpol Setyo Herlambang, walpri kapolda Kaltara, menimbulkan pertanyaan publik,” kata Nasution dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca Juga : Polri Periksa Yuki Kato Terkait Promosi Judi Online

Menurut keterangan dari Divisi Humas Polda Kaltara, korban Brigpol SH ditemukan bersimbah darah dan di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS- 9 pada Jumat (22/9). Kematian SH diduga karena kelalaian hingga tertembak di bagian dada kiri.

Meski demikian, Kalpolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan agar penyidik menerapkan investigasi kejahatan ilmiah (scientific crimes investigation) dalam menyelidiki kasus tersebut.

Baca Juga : Polda Jatim Kembali Bongkar Kasus TPPO, 6 PMI Berhasil Dipulangkan Ke Jatim

Nasution mengatakan LPSK menyambut baik perintah Listyo Sigit tersebut, apalagi jika melibatkan lembaga-lembaga pengawas, seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan pihak-pihak lain yang diyakini independen.

Berkaca dari peristiwa tersebut, katanya, LPSK siap memberikan perlindungan kepada siapa saja yang memiliki informasi, keterangan, maupun kesaksian yang kredibel dan valid terkait peristiwa meninggalnya Brigpol SH.”LPSK menjamin kerahasiaan dan keamanan semua pihak yang memiliki informasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo memastikan pengusutan peristiwa tewasnya Brigpol HS mengedepankan penyelidikan secara ilmiah.

“Yang jelas sudah saya perintahkan kepada Pak Kapolda, terkait peristiwa yang terjadi, betul-betul diusut secara cermat, secara tuntas, manfaatkan scientific crime investigation yang kita miliki; sehingga hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” kata Sigit usai kegiatan donor darah HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Minggu (25/9).

Sigit pun telah memerintahkan Bareskrim, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), serta tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) untuk ikut terlibat dalam pengusutan kasus tersebut. (*)

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO