VOICEIndonesia.co,Jakarta – Markas Besar TNI dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI serta lembaga terkait lainnya menjadwalkan rapat untuk membahas situasi terkini di Lebanon dan rencana evakuasi WNI pada hari Kamis (26/9).
Oleh karena itu, TNI belum dapat memberikan informasi mengenai persiapan alutsista dan pasukan untuk mendukung rencana evakuasi WNI itu karena masih menunggu hasil rapat.
“Kemenlu RI telah membuat surat undangan ke Mabes TNI dalam rangka perkembangan situasi di UNIFIL (Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon) pada tanggal 26 September 2024. Kita tunggu hasil dari pertemuan dengan Kemenlu RI tentang koordinasi langkah ke depan yang akan dilakukan,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto saat dilansir dari ANTARA di Jakarta, Rabu.
Militer Israel (IDF) menyerang wilayah Lebanon sejak awal minggu ini dengan dalih mengincar kelompok Hizbullah. Akibat dari serangan itu, otoritas di Lebanon menyebut hampir 570 orang tewas, lebih dari 1.800 warga sipil luka-luka, dan puluhan ribu warga mengungsi.