Cegah TPPO, Imigrasi Jawa Timur Tolak 1.281 Pembuatan Paspor

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

Malang – Upaya mencegah terjadinya tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Timur selama Januari hingga Juni 2023 telah menolak sebanyak 1.281 permohonan paspor.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Iman Jauhari di Kota Malang, Jawa Timur menyebutkan bahwa penolakan terhadap permohonan paspor merupakan upaya aktif sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mencegah TPPO.

“Ini bentuk upaya aktif kami dalam menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dan Menkumham Yasonna H. Laoly untuk menggencarkan pencegahan TPPO,” kata Imam pada kegiatan Sosialisasi Pencegahan TPPO kepada Masyarakat Malang Raya.

Selain menolak permohonan 1.281 paspor tersebut, Kanwil Kemenkumham Jatim juga telah melakukan penundaan keberangkatan sebanyak 815 orang calon penumpang yang terindikasi akan menjadi pekerja migran Indonesia secara non prosedural.

Menurutnya, Kanwil Kemenkumham Jatim berkomitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh aparat penegak hukum terkait demi mencegah terjadinya TPPO. Salah satunya dengan memastikan seluruh dokumen perjalanan dan syarat-syarat menjadi pekerja migran Indonesia lengkap.

“Untuk memberikan pelindungan bagi calon pekerja migran Indonesia agar tidak terlibat TPPO, kami melakukan pengawasan dan pengendalian dalam menerbitkan dokumen perjalanan (paspor) bagi pemohon yang rentan menjadi korban TPPO,” ungkapnya.

Imam menambahkan penolakan dan penundaan keberangkatan para calon pekerja migran nonprosedural tersebut tidak memahami proses untuk menjadi pekerja migran.

“Banyak calon pekerja migran Indonesia nonprosedural itu pada saat diperiksa lebih lanjut oleh petugas Imigrasi merasa kebingungan karena tidak paham proses-proses menjadi migrasi yang legal,” katanya.

Oleh sebab itu, lanjut Imam, diperlukan kerja sama dan sinergi dari seluruh lembaga terkait serta peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam memberantas TPPO.

“Perlu kolaborasi dan sinergi dari hulu sampai hilir, mulai dari keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, lembaga masyarakat, pemerintah desa sampai dengan pemerintah pusat guna mencegah terjadinya TPPO,” tambahnya.

Pada Kegiatan Sosialisasi Penceahan TPPO kepada Masyarakat Malang Raya tersebut, Imam juga mengukuhkan Duta Pencegahan TPPO untuk wilayah kecamatan dan desa di Malang Raya. Duta tersebut merupakan komitmen bersama untuk mencegah TPPO.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO