VOICEINDONESIA.CO, Surabaya – Pelajar SMK berinisial RIAT (16) yang mengendarai Honda CB, tewas seusai menabrak seorang pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan di Jalan Raya Diponegoro, DR Soetomo, Tegalsari, Surabaya, Kamis (28/7/2022) sore.
Akibat benturan keras dengan tubuh si pejalan kaki, hingga membuat pemotor tersebut terjerembab berkalang aspal.
RIAT yang jatuh bersama motor jenis retro warna merah bernopol L-2813-QI itu, diketahui mengalami luka parah pada bagian wajah dan kepala bagian atas.
Akibat luka parah yang dideritanya. Pemotor tersebut, dinyatakan meninggal dunia, sesaat setelah mendapat perawatan di IGD RSUD dr Soetomo Surabaya.
Sedangkan, pejalan kaki yang menyebrang jalan, bernama Wilhemus Jumadut (46) Warga Porong, Sidoarjo, mengalami luka-luka dan kini sedang dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Aipda Suwandi mengatakan, korban mengalami luka parah dibagian kepala.
Pemotor tersebut dinyatakan meninggal dunia seusai mendapat penanganan medis di IGD RSUD dr Soetomo Surabaya.
“Kondisi korban perjalanan ke RS untuk pengemudi (motor)meninggal dunia di perjalanan,” ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Kamis (28/7/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari sejumlah saksi. Aipda Suwandi menerangkan, kecelakaan tersebut bermula saat pemotor itu, melaju dari arah utara ke selatan.
Atau dari arah kawasan Pandegiling dan Banyu Urip menuju ke arah kawasan Darmo, Wonokromo, Surabaya.
Diduga pemotor tersebut melaju dalam kecepatan yang cenderung tinggi saat melintas di ruas jalan tersebut.
“Informasi saksi, kecepatan tinggi untuk pengendara roda duanya,” katanya.
Setibanya di depan lokasi kejadian. Pemotor tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya tatkala, Wilhemus Jumadut (46) Warga Porong, Sidoarjo, melintas menyeberang jalan tersebut.
Tak pelak, tabrakan diantara kedua belah pihak, tak dapat dihindarkan.
“Dari utara ke selatan. Sampai ke TKP kurang hati hati, sehingga terjadi laka lantas dengan penyeberang jalan,” jelasnya
Kendati demikian, Aipda Suwandi menambahkan, pihaknya masih melakukan olah TKP di lokasi guna menguak penyebab pasti insiden kecelakaan lalu lintas.
“(Penyebab kecelakaan) kami masih melakukan olah TKP Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pengendara Pratama menduga, pemotor yang menabrak pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan tersebut, terlambat menarik tuas rem motor.
Tak pelak, benturan diantara kedua belah pihak tak dapat terhindarkan. Sehingga keduanya harus dievakuasi menggunakan dua unit mobil ambulan ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
“Gak tahu pak, tadi korban sudah dibawa ke RS. Katanya ada orang nyebrang, motornya enggak sempat ngerem lalu motor nabrak orang yang nyeberang. Iya (pakai CB), iya masih sekolah kelas 1,” ujar pemuda berseragam sekolah batik itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VOICEIndonesia.co , korban tewas berinisial RIAT merupakan warga Manukan Lor, Tandes, Surabaya, yang masih duduk di bangku kelas 10 salah satu SMKN 7 Surabaya.(joe)