Pelaksanaan Ibadah Haji 2025 Disebut Berjalan Lancar, Benarkah?

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M secara umum berjalan baik. Seluruh jamaah haji Indonesia berhasil melaksanakan puncak ibadah wukuf di Arafah tanpa ada yang tertinggal.

“Secara umum jamaah telah mendapatkan layanan yang baik, utamanya jamaah haji dapat melaksanakan wukuf di Arafah tanpa seorang pun yang tertinggal,” kata Inspektur Jenderal (Itjen) Kemenag, Khairunas dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/6/2025).

Penilaian yang sama juga disampaikan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat saat mengunjungi Kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah, Sabtu (28/6) waktu setempat.

Wamenhaj Arab Saudi menyampaikan apresiasi langsung atas keberhasilan penyelenggaraan haji, khususnya bagi jamaah Indonesia, meskipun terdapat beberapa catatan teknis yang dinilai masih wajar karena jumlah jamaah yang besar.

Menurut Khairunas, catatan teknis yang terjadi telah dimitigasi dengan baik berkat koordinasi erat antara PPIH Arab Saudi, Kementerian Haji Arab Saudi, dan para penyedia layanan (syarikah).

“Pernyataan Wamenhaj menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam mengelola pelayanan haji secara profesional dan terkoordinasi,” ujar Khairunas.

Itjen Kemenag sendiri telah menurunkan 17 personel pemantau untuk melakukan pengawasan langsung selama musim haji. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berjalan lancar dan akuntabel.

Khairunas menyatakan bahwa keberhasilan ini mencerminkan perbaikan sistem tata kelola haji Indonesia yang semakin baik dan menjunjung prinsip akuntabilitas serta kolaborasi lintas sektor.

“Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak, mulai dari Kemenag, PPIH, mitra Arab Saudi, hingga petugas lapangan,” ujar Khairunas.

Ke depan, Itjen Kemenag berharap keberhasilan ini menjadi pijakan untuk peningkatan kualitas pelayanan haji tahun berikutnya, khususnya dalam aspek kesehatan, perlindungan, dan pelayanan jamaah.

Belakangan ini, penyelenggaraan Ibadah Haji memang tengah mendapat perhatian publik. Hal itu menyusul kabar dugaan korupsi kuota haji yang tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengungkapkan, berdasarkan dugaan sementara, kasus dugaan korupsi terkait kuota haji terjadi pada 2023-2024. “Ya, sementara itu (2023-2024),” ungkap Setyo di Gedung C1 KPK, Jakarta, Kamis (26/6/2025) lalu.

Setyo menegaskan bahwa waktu diduga terjadinya perkara itu masih bersifat sementara karena baru berdasarkan informasi awal yang diperoleh KPK. Oleh karena itu, ia menekankan, KPK tetap membuka kemungkinan menetapkan tahun terjadinya perkara sebelum 2023.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO