VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan menyebut Indonesia punya modal geografis dan infrastruktur yang kuat untuk menjadi pusat transit penerbangan internasional.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Achmad Setiyo Prabowo, mengatakan posisi Indonesia sangat strategis karena berada di antara dua benua dan dua samudera.
“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan berada di posisi geografis sangat strategis antara dua benua serta dua samudera, Indonesia memiliki modal sangat kuat untuk menjadi air transit hub internasional,” katanya dalam acara Indonesia Aero Summit 2025 di Jakarta (30/7/2025).
Baca Juga: KPK Gandeng Kemenhub Cetak CPNS Berintegritas Sejak Tahap Awal
Ia menambahkan, jalur udara Indonesia menghubungkan kawasan penting seperti Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, Australia, hingga Eropa dan Oseania.
Baca Juga: Cetak ASN Antikorupsi, KPK-Kemenhub Kolaborasi Gelar Latsar CPNS 2025
Menurutnya, kondisi ini menjadikan wilayah udara Indonesia sebagai lintasan strategis yang harus dimaksimalkan untuk kepentingan industri penerbangan nasional.