VOICEINDONESIA.CO, Tangerang Selatan – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Farida Farichah mengapresiasi operasionalisasi Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, meski masih terbatas sarana.
Dalam kunjungannya ke koperasi tersebut pada Jumat (26/9/2025), ia menilai pengurus mampu mengelola gerai sembako dengan baik meskipun menggunakan rumah pribadi ketua koperasi sebagai kantor dan gerai.
“Meski tempat bangunan atau kantor dan gerai sembako dipinjamkan secara personal dari ketua berupa rumah, tapi operasionalisasinya cukup baik,” kata Wamenkop Farida.
Baca Juga: Akses Permodalan Jadi Tantangan di Koperasi Merah Putih Tangsel
Farida menyoroti keberanian pengurus dalam menampung produk-produk UMKM warga sekitar untuk dipasarkan melalui skema konsinyasi. Ia menyebut semangat gotong royong itu layak dicontoh oleh koperasi lain di wilayah Tangerang Selatan.
“BUMN jangan sampai kalah. Sebab, masyarakat mau konsinyasi, masa BUMN hanya jual beli? Kita harap guyup, rukun, bareng-bareng, dan gotong royong untuk kesuksesan koperasi desa kelurahan di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Menkop Libatkan Kejaksaan Awasi Kopdes Merah Putih, Tegaskan Gerakan Nasional
Menurut Farida, koperasi ini juga sudah memanfaatkan transaksi digital, termasuk pembayaran QRIS dan penjualan gas LPG. Ia berharap Bank Himbara dapat bermitra dengan Kopkel Pondok Aren untuk memperkuat pembiayaan dan pendampingan usaha.
“Saya sudah mencoba transaksi di sini dengan pembayaran QRIS, tadi juga ada transaksi gas LPG dan lainnya, ini awal yang berkesan baik. Semoga operasionalisasi di sini jalan terus, apalagi nanti kalau ada kucuran dana dari Bank Himbara untuk mendukung,” ungkapnya.
Farida menegaskan komitmen Kementerian Koperasi untuk mendampingi pengembangan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
“Kami akan terus mendampingi, memastikan koperasi ini berjalan sehat dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Pondok Aren,” tuturnya.