KARANGANYAR,AKUUPDATE.ID – Jenazah Supriyono (40), PMI asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang ditemukan tewas mengambang di Perairan Pangke, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, tiba di rumah duka, Kamis (1/4) malam. Usai disalatkan, jenazah Supriyono langsung dimakamkan di TPU setempat.
Jenazah Supriyono tiba di rumah duka di Dusun Bakaran, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, sekitar pukul 20.50 WIB. Jenazah Supriyono lalu diturunkan dari ambulans untuk disemayamkan.
Mendiang Supriyono ditempatkan dalam peti jenazah berwarna cokelat yang terbungkus lapisan plastik berwarna bening. Kerabat dan tetangga yang hadir kemudian menggelar salat jenazah di bagian depan rumah duka.
Baca Juga : PMI Asal Karanganyar Ditemukan Tewas Mengambang
Usai disalatkan, peti jenazah kembali dimasukkan ke dalam ambulans untuk dimakamkan. Pemakaman dilakukan di TPU Desa Sukosari yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka.
Melangsir dari Detik.Com, Kepala Desa Sukosari, Sulardi, menyebut jenazah Supriyono diberangkatkan dengan pesawat dari Batam pagi tadi, dan sempat transit di Bandara Soekarno Hatta Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo.
“Kemungkinan dari Karimun ke Batam diangkut menggunakan kapal. Yang jelas pagi tadi berangkat dari Batam, transit di Jakarta kemudian lanjut ke Bandara Kulon Progo. Dari Kulon Progo menempuh perjalanan darat sekitar 2,5 jam. Tadi tiba di rumah duka sekitar pukul 20.50 WIB,” ujar Sulardi
Baca Juga : Polisi Grebek Penampungan PMI Ilegal di Karimun
Menurut Sulardi, Supriyono diketahui bekerja di Malaysia sejak lama. Pihak desa sendiri baru mengetahui kecelakaan yang menimpa Supriyono setelah dikabari oleh pihak keluarga.
“Sudah lama bekerja di Malaysia, terakhir pulang kemarin itu agak lama di rumah. Baru tahu terkena musibah setelah dikabari pihak keluarga,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengambang di Perairan Pangke, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Pihak keluarga menyebut korban baru dua pekan berangkat ke Malaysia untuk bekerja sebagai pekerja konstruksi.
Korban bernama Supriyono (40), warga Dusun Bakaran, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Karanganyar. Pihak keluarga membenarkan Supriyono merupakan korban tewas dalam kecelakaan perahu tersebut. (*)