BANDUNG,AKUUPDATE.ID – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) dan Yayasan Pendidikan Pembangunan Generasi Muda Indonesia Tanda tangan Nota kesepakatan guna menekan maraknya sindikat pengiriman PMI Ilegal.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menjelaskan bahwa kerjasama ini untuk mempersiapkan para calon pekerja migran Indonesia (CPMI) agar mampu bersaing dengan negara-negara lain.
“Jadi ini adalah langkah-langkah kongkrit nyata kita untuk mempersiapkan calon pekerja migran kita yang bisa dikatakan dari sisi kualifikasi, kompetensi, memiliki keahlian, kemampuan berbahasa. Maka kita tidak boleh kalah bersaing dengan negara-negara lain yang juga menempatkan para pekerjanya di negara-negara penempatan,” ucapnya kepada awak media di Hotel Intercontinental Bandung, Selasa (5/10).
Benny mengungkapkan bahwa tantangan global seperti itu harus bisa direbut oleh pada pekerja migran Indonesia (PMI). Ia juga berharap, pekerja migran Indonesia bisa menjadi bagian terdepan.