VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggandeng Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk mendorong pelatihan vokasi bidang hospitality bagi pekerja migran Indonesia (PMI).
“Saya sengaja menghadap Bu Menteri karena permintaan terhadap hospitality tinggi di luar negeri, di semua negara, terus berkembang,” kata Menteri P2MI Abdul Kadir Karding usai rapat koordinasi dengan Kemenpar di Jakarta, pada Jumat (6/12).
Dilansir dari ANTARA, menteri Karding menyampaikan bahwa saat ini permintaan pekerja migran untuk bekerja di bidang hospitality cukup tinggi dan terus berkembang.
Baca Juga: Temui Menteri P2MI, pengurus APJATI paparkan 6 fokus kerja
Beberapa negara penempatan yang meminta pengiriman PMI untuk bekerja di bidang hospitality antara lain Maladewa, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara Eropa seperti Jerman, dan masih banyak lainnya.
“Sekarang ini yang minta banyak, Maldives (Maladewa), Arab (Saudi), United Emirat Arab, banyak. Kemudian, Eropa juga banyak. Jepang, Korea juga butuh. Jerman juga butuh,” kata dia.