Ditempatkan di Libya, Dua PMI Minta Dipulangkan Karena Tak Sesuai Perjanjian

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

Jakarta – Dua wanita PMI mengaku diberangkatkan ke lokasi yang tidak sesuai dengan kesepakatan oleh sponsor di Indonesia.

Wanita pertama dengan nama Rena Kurniati mengaku diberangkatkan oleh sponsor yang bernama Haji Iskandar awalnya dijanjikan ke Arab Saudi. Namun Rena Kurniati justru di tempatkan di Libya.

“Saya di Libya sampai pada tanggal 1 Januari 2023, saya mengajukan permintaan pulang karena kesepakatan tidak sesuai dengan yang dijanjikan bekerja di Arab Saudi, tapi dikirim ke Libya,” ungkap Rena Kurniati dari Video yang diterima Voice Indonesia, Selasa 11 April 2023.

Rena juga mengaku dirinya tidak nyaman ketika berada di Libya.

“Saya tidak merasa nyaman di negara ini karena mendapatkan perlakuan yang tidak baik di kantor Libya,” lanjut Rena.

Rena Kurniati meminta bantuan pada Jokowi dan jajaran Menteri untuk dapat memulangkannya ke Indonesia.

“Saya memohon kepada bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Bapak Muhammad MD dan Ibu Ida Menteri Ketenagakerjaan, Ibu Menteri luar Neeri dan Jurnalis Voice Indonesia segera memproses kepulangan saya, karena saya tidak merasa nyaman di negara ini,” Rena Kurniati.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia