BP2MI Gagalkan Pemberangkatan CPMI Ilegal

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset

SERANG,AKUUPDATE.ID – UPT BP2MI Serang kembali gagalkan pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ke Timur Tengah.

Berawal dari laporan Lembaga Swadaya Masyarakat FPMI (Forum Perlindungan Migran Indonesia) bahwa ada lima orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang akan diberangkatkan ke Timur Tengah melalui Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

UPT BP2MI Serang bergerak cepat untuk berkoordinasi dengan Petugas BP2MI di bandara untuk segera lakukan pencegahan, pada Selasa (16/3). Kelima perempuan CPMI tersebut terdiri dari 2 orang asal Purwakarta, 1 orang asal Cianjur, 1 orang asal Cirebon, dan 1 orang asal Provinsi Kalimantan Selatan.

“Benar bahwa kami menerima informasi tentang rencana keberangkatan sebanyak lima CPMI ke Abu Dhabi dari LSM FPMI, kemudian untuk mengejar waktu kami segera lakukan pencegahan dibantu oleh Polres Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Lismia Elita, Kepala UPT BP2MI Serang di lokasi kejadian.

Baca Juga : Wacana Menaker : CPMI Dapat Kuota Kartu Prakerja 2021

Awalnya kelima CPMI tidak mempercayai petugas, namun setelah  memastikan dan meyakinkan bahwa penempatan majikan perseorangan ke Timur Tengah sudah dilarang sejak tahun 2015, mereka pun mengerti. Kemudian petugas membawa kelimanya ke Shelter BP2MI di Komplek Duta Garden, Kota Tangerang.

“Kami sempat kesulitan untuk membantu mereka dan membawanya ke Shelter Duta Garden, akhirnya petugas berinisiatif menghubungi keluarga salah satu CPMI untuk meminta CPMI agar mengikuti arahan petugas, di sinilah peran penting keluarga PMI dalam menyelesaikan masalah ini,” tambah Lismia.

Seorang CPMI mengaku ia diiming-imingi gaji sebesar 1200 Dirham atau sekitar Rp 4,8 juta oleh seorang sponsor bernama Bonar, untuk bekerja sebagai PLRT (Penata Laksana Rumah Tangga).

“Kami berlima ini akan digaji oleh majikan sebesar 1200 dirham untuk yang sudah pernah bekerja dan 1000 dirham bagi yang baru berangkat, itu kata sponsor ya,” kata Ririn, salah seorang CPMI asal Cirebon.

Sampai dengan berita ini diturunkan, kelima CPMI masih menjalani pemeriksaan oleh petugas BP2MI. (*)

 

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia