MATARAM, AKUUPDATE.ID – Sebanyak 504 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari berbagai negara penempatan tiba pada masa pembatasan libur Lebaran tahun 2021.
Kepala UPT BP2MI Mataram, Abri Danar Prabawa mengatakan, selama masa pembatasan libur lebaran, mulai tanggal 6-17 Mei 2021 telah tiba sebanyak 504 PMI di NTB dengan rincian 390 PMI masuk melalui embarkasi Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (BIZAM) dan 114 PMI melalui pelabuhan Lembar.
“Selain PMI, terdapat juga fasilitasi pemulangan jenazah ke daerah asal,” jelas Abri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/5/21).
Abri menambahkan, sebelumnya telah dilaksanakan rapat koordinasi untuk mengantisipasi pemulangan PMI yang dilaksanakan di Korem 162 Wira Bakti, Jumat (30/4/21). Dalam rapat tersebut disepakati bahwa seluruh stakeholder pelayanan kepulangan PMI menggunakan data dari UPT BP2MI Mataram sebagai rujukan dan proyeksi pendataan PMI.
Sesuah arahan dari Gubernur NTB untuk menghindari cluster PMI, sambung Abri, UPT BP2MI Mataram melakukan pendataan bagi semua PMI yang masuk ke NTB, baik melalui jalur domestik maupun internasional, dan data tersebut akan secara rutin dikirimkan kepada pemerintah Provinsi, Kab/Kota untuk pelaksanaan monitoring.
Baca Juga : Kondisi Terkini Dua PMI Asal Jatim yang Terpapar Covid-19 Varian Baru
UPT BP2MI Mataram juga akan mengoperasional Help Desk PMI di bandara mulai penerbangan pertama sampai terakhir setiap harinya. Selain itu, Help Desk juga berfungsi sebagai Crisis Center Pelayanan Kedatangan PMI.
“Selama masa pembatasan libur lebaran, UPT BP2MI Mataram tetap memberikan pelayanan bagi kedatangan PMI dengan menempatkan petugas di dua pintu masuk baik melalui bandara maupun pelabuhan laut,” jelasnya.
Menurut Abri, seluruh fasilitasi pelayanan dan pendataan PMI dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Pendataan pemulangan PMI ini juga melibatkan beberapa stakeholder, yakni Disnakertrans Provinsi NTB, KKP Kelas II Mataram, Polsek KP3 Lembar, Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Korem 162/Wira Bhakti dan Angkasa Pura I Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (BIZAM). (*)