VOICEIndonesia.co, Jakarta – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya inklusivitas dan keadilan dalam upaya transisi energi saat Working Dinner G20 Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting di Washington D.C., Amerika Serikat.
“Seluruh perencanaan iklim masa depan harus memprioritaskan inklusivitas dan keadilan. Memastikan transisi yang adil dan terjangkau juga selaras dengan G20 Transition Finance Framework,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (20/04/2024).
Dia melanjutkan transisi menuju ekonomi rendah karbon membutuhkan investasi yang sangat besar. Sementara, berdasarkan data United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD),terdapat kesenjangan investasi tiap tahunnya sebesar kurang lebih 400 miliar dolar AS untuk mengimplementasikan elemen-elemen esensial dari transisi tersebut.
Dalam konteks itu, Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform hadir sebagai blended finance framework untuk memobilisasi sumber daya keuangan dan dukungan internasional.