VOICEINDONESIA,LOMBOK TIMUR – Pusat kendali (command center) di Lombok Timur (Lotim) resmi diluncurkan. Fasilitas tersebut diluncurkan langsung oleh Sekertaris Daerah Lombok Timur (Sekda Lotim), pada Kamis ( 24/2) di Selong.
Adanya command center dihajatkan untuk pendukung terwujudnya Lombok Timur sebagai Kota pintar (smart city).
Sekda H.M. Juainai Taofik dalam sambutannya, menyampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat mewujudkan pusat kendali tersebut. Dengan harapan fasilitas ini dapat dirawat dan dimanfaatkan secara optimal, serta terus meningkatkan daya gunanya.
“Untuk itu Pemda akan terus meningkatkan daya dukungnya dengan prinsip efisiensi, mengingat kondisi keuangan daerah saat ini,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama tim merupakan salah satu faktor internal yang harus mendapat perhatian agar terus dipelihara dan ditingkatkan. Kerja sama tim ini, terangnya, tidak melulu dalam lingkup Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, melainkan juga melibatkan seluruh OPD. Karena hal tersebut menyangkut data dan respon sebagai komponen isi.
Lebih lanjut orang nomor tiga di Lotim ini mengajak seluruh OPD terlibat dalam merespon dan menyediakan data akurat kepada masyarakat. Sehingga kata dia, dapat memberikan umpan balik berupa keterlibatan yang lebih besar dalam pembangunan.
Juaini Taufik juga mengajak seluruh pihak untuk maju bersama dan lebih produktif memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia dengan membangun kolaborasi dan kerja sama tim yang baik.
Senada disampaikan Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi NTB Muhammad Husni yang hadir mewakili Gubernur NTB menyampaikan pentingnya respon OPD terhadap interaksi dengan masyarakat melalui fasilitas yang telah tersedia ini.
“Keberadaan pusat kendali ini diapresiasi sebagai wujud kesungguhan Pemda Lotim memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena itu diharapkan seluruh OPD memiliki komitmen dan pemahaman yang sama,” pintanya.
Masih kata Muhammad Husni pusat kendali yang terletak di lantai 4 Gedung Kantor Bupati Lombok Timur tersebut secara bertahap diharapkan akan mendorong terwujudnya kota pintar melalui berbagai dimensi, seperti pencitraan daerah kota yang cerdas (smart branding), kehidupan cerdas (smart living), tata kelola ekosistem masyarakat yang humanis dan dinamis (smart society), dan tata kelola lingkungan (smart environtment).
Dimensi terakhir sambung dia, dapat dilihat dari penggunaan energi baru dan terbarukan yaitu memanfaatkan energi surya sebagai sumber energi pusat data dan kendali tersebut.
Peluncuran berlangsung lancar dan dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi NTB, jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD, termasuk Camat lingkup Kabupaten Lombok Timur, juga instansi vertikal.(Zin)