JAKARTA,AKUUPDATE.ID – Marni Ferderika Toislaka (35) Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang saat ini bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga di Negara IRAK ,PMI Tersebut berasal dari Dusun Marisa. Kelurahan Lariang. Kecamatan tikke Raya. Kabupaten mumuju Utara. Provinsi Sulawesi Barat ,Meminta bantuan untuk di pulangkan ke Indonesia.
“Sponsor saya Ibu Sri Dan Pak Jaafar ,Saya di berangkatkan Sama orang kepercayaannya Ibu Sri Dan Pak Jaafar Bulan January 2021 Mereka janjikan saya kerja di turkey gaji 6-7juta. Tapi sampai Di Turkey saya di kirim lagi ke Irak. Sekarang saya kerja di sudah hampir 7bln dengan gaji 300$” Ungkap Marni melalui whatsapp kepada redaksi akuupdate.id pada Hari Jumat,24 september 2021 .
Ia mengungkapkan alasan minta di bantu pemulangan ke tanah air dan ia menjelaskan bahwa di tempat ia bekerja setiap hari mendengarkan suara tembakan,ia merasa tidak aman bekerja di Irak.
“Alasan saya mau Minta pulang Karna di sini saya tidak aman setiap Hari saya dengar tembakan” ungkap marni wanita asal sulbar tersebut.
Marni mengungkapkan pengalaman selama tujuh bulan bekerja di irak
“Saya cuma merasa Di tipu oleh agency majikan sini pun cerewet Aku merasa tertekan”lanjut marni
Marni sudah meminta bantuan ke perwakilan pemerinta RI di irak dan meminta bantuan Badan Advokasi Indonesia (BAI) DPC Jakarta Timur
“Sudah Pak saya Minta bantuan dari Kantor BAI dpc Jakarta Timur sudah sekita 3-4 Bulan tapi sampai sekarang belum ada panggilan sama skali,Bahkan saya lapor ke Pak Zainul Di KBRI Baghdad pun dia tidak mau bantu”Jelas Marni
Marni juga mengungkapkan bahwa ia sudah minta pertolongan dan komunikasi dengan perwakilan RI di irak ,namun ia mendapatkan jawaban yang tidak sesuai harapan .
“Alasannya majikan sudah bayar mahal2 tidak boleh seenaknya Minta pulang,Pak Zainul itu pintar Pak Kita chat dia ga mau Balas tapi kalau Kita tpln atau VC dia mau angkat” lanjut Marni.
Marni juga sempat Memberi komentar di Akun Resmi Instagram BP2MI @bp2mi_ri Marni menggunakan akun Instagram pribadi miliknya @moana_ferderika_abcdef .
“Bagaimana Pak dengan tki Iraq apa bisa di pulangkan Pak kami di sini sudah mengikuti program bantuan untuk memulangkan kami ke Tanah air sudah sekitar 3-4 Bulan proses tapi belum ada panggilan sama skali dari KBRI Pak Mohon Bantuannya terimakakasih” Tulis Marni di Kolom Komentar di Postingan akun Resmi BP2MI (23/9)
Marni berharap upayanya bias di dengar oleh pemerintah Indonesia ,yang saat ini ia sangat butuh bantuan untuk kepulangan ke tanah air.