Afriansyah Noor Hadiri Pertemuan dengan Certiport Untuk Tingkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

Jakarta – Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), menghadiri petemuan dengan pemimpin Certiport di Hilton Bali Resort, Sabtu (25/3).

Certipot merupakan pelopor dalam menyediakan sertifikasi keahlian yang berorientasi pada dunia kerja untuk institusi pendidikan dan pekerja IT.

Afriansyah Noor mengatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan dengan Pearson Vue dan Certiport membuka peluang kerja sama terkait identifikasi skills gaps dan sertifikasi profesi di Indonesia.

“Kami menyambut baik kedatangan dan penyampaian usulan kerja sama dari Pearson Vue dan Certiport. Pertemuan hari ini diharapkan dapat menjadi langkah awal kerja sama antara Kemnaker dengan Pearson Vue dan Certiport,” kata Afriansyah Noor, dikutip VOICEIndonesia.co dari Instagram @kemnaker, Senin, (27/3).

Dalam pertemuan tersebut, Wamenaker mengemukakan tantangan dan peluang peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia di Indonesia.

Tantangan yang dimaksud yaitu tenaga kerja informal masih mendominasi yaitu penduduk yang masih terdampak Covid19 dan disrupsi teknologi digital yang ditandai dengan revolusi industri 4.0.

Adapun peluang yang dimiliki yakni Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi pada tahun 2030: terciptanya lapangan pekerjaan yang bisa diisi oleh SDM Indonesia melalui proyek-proyek prioritas nasional.

“Dalam menjawab tantangan dan peluang tersebut, kita perlu SDM yang unggul dan berdaya saing,” Ucap Wamenaker.

Wamenaker mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan SDM adalah melalui pelatihan vokasi. Terlebih, pelatihan memiliki beberapa keunggulan.

Di antara keunggulannya yaitu durasi relatif singkat: input peserta tidak terbatas usia tertentu; inklusif berlaku untuk semua kalangan; berorientasi penempatan kerja, kewirausahaan, dan peningkatan produktivitas.

Keunggulan lain dari pelatihan vokasi, yaitu fleksibilitas program pelatihan terhadap perubahan dunia kerja; SDM pengajar adalah praktisi; program pelatihan yang to the point terhadap kompetensi yang dibutuhkan; dan dapat dikombinasikan program social safety net lain seperti Prakerja, KIP, PKH, dan BPJS.

Lebih lanjut Wamenaker mengatakan, saat ini pelatihan vokasi banyak dilirik oleh para pencari kerja dan juga pekerja untuk mendapatkan kompetensi atau meningkatkan kompetensi atau shifting kompetensi berdasarkan keunggulan-keunggulan tersebut.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO