Karding Desak Aparat Terapkan Pendekatan Adaptif Atasi Pmi Ilegal

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Bandarlampung – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mendesak aparat penegak hukum menerapkan pendekatan yang lebih adaptif untuk mendeteksi dini calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal. Permasalahan perekrutan PMI nonprosedural kini semakin kompleks dan sulit terdeteksi.

Menteri Karding mengungkapkan bahwa modus operandi para pelaku semakin canggih.

“Permasalahan umum yang dihadapi hari ini, modus perekrutan PMI ilegal semakin terselubung. Pola perekrutan PMI nonprosedural kini makin kompleks, sehingga perlu pendekatan adaptif dari aparat penegak hukum untuk mendeteksinya,” kata Karding di Bandarlampung, Jumat (16/5/2025).

Baca Juga: Pemerintah Gandeng Unila Untuk Tingkatkan Kualitas CPMI

Karding menyebutkan berbagai modus yang digunakan pelaku untuk mengelabui aparat.

“Modus yang dilakukan oleh para pelaku juga bermacam-macam mulai dari penggunaan visa ziarah atau turis, pemalsuan identitas dan dokumen perjalanan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa media sosial kini juga menjadi sarana rekrutmen.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia