VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Pemerintah memberikan apresiasi kepada masyarakat dan pegiat media sosial yang menyuarakan keprihatinan atas keberadaan tambang di kawasan konservasi Raja Ampat. Apresiasi ini disampaikan bersamaan dengan pengumuman pencabutan empat izin usaha pertambangan di kawasan tersebut.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan masukan kepada pemerintah.
“Kami mewakili pemerintah tentu mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang dengan terus memberikan masukan, memberikan informasi kepada pemerintah, terutama para pegiat-pegiat media sosial yang menyampaikan masukan dan kepedulian kepada pemerintah,” ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Keputusan pencabutan IUP terhadap PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining merupakan hasil koordinasi intensif antara berbagai kementerian. Meski mengapresiasi peran masyarakat, Mensesneg juga mengimbau publik untuk tetap kritis dan bijak dalam menerima informasi yang beredar.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih. Itulah keputusan dari pemerintah,” tutupnya.
Baca Juga: Pemerintah Cabut Izin Tambang Empat Perusahaan di Raja Ampat, PT Gag Nikel Selamat
Turut hadir dalam keterangan pers tersebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.