VOICEINDONESIA.CO, Bandung – Pemerintah melalui Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memberikan penghargaan kepada seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), Sugianto atas aksi heroiknya menyelamatkan warga lansia saat terjadi kebakaran hutan di wilayah Chuksan-myeon, Yeongdeok-gun, Provinsi Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, pada 25 Maret 2025 lalu.
Sugianto dinilai telah menunjukkan keberanian luar biasa dengan secara spontan menolong seorang warga lanjut usia dari kobaran api, tanpa memandang latar belakang etnis maupun kebangsaan.
“Terima kasih kepada Mas Sugianto yang baru saja menerima penghargaan dari pemerintah Indonesia karena kepahlawanannya menolong orang lain tanpa pamrih, tanpa melihat suku, tanpa melihat bangsa. Nilai-nilai seperti ini yang kita harapkan disebarluaskan oleh pekerja migran kita di luar negeri,” ujar Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Karding dalam acara Indonesia-Germany Strategic Partnership: Strengthening Labour Migration Governance in Indonesia di Bandung, Kamis (19/6/2025).
Menteri Karding menyebut Sugianto sebagai contoh nyata wajah pekerja migran Indonesia yang membawa nama baik bangsa di mata dunia.
“Saya harap Mas Sugianto menjadi contoh baik, role model, bagi seluruh pekerja migran. Kita ke luar negeri tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga membawa nilai luhur bangsa, menjadi duta bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, tindakan seperti yang dilakukan Sugianto dapat memperkuat citra positif Indonesia di mata masyarakat internasional, sekaligus menunjukkan bahwa pekerja migran Indonesia bukan hanya tenaga kerja, tetapi juga bagian dari diplomasi sosial budaya.
Tindakan Sugianto juga mendapat apresiasi luas dari masyarakat lokal Korea Selatan.
Ia dianggap sebagai pahlawan oleh warga sekitar karena dengan sigap menyelamatkan nyawa tetangganya dalam situasi darurat.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi pengingat bahwa pekerja migran adalah representasi dari nilai dan martabat bangsa Indonesia,” pungkas Karding.