Mau Jadi PMI di Hong Kong? Kenali Dulu Budaya Lokalnya

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri bukan hanya soal kerja keras, tapi juga soal kesiapan beradaptasi. Salah satu negara tujuan favorit para PMI, terutama di sektor Pekerja Rumah Tangga (PRT), adalah Hong Kong.

Berdasarkan data dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) terdapat 70.435 PMI bekerja di Hong Kong sepanjang 2024. Sebagian besar bekerja di sektor domestik dan pelayanan.

Namun, bekerja dan tinggal di negeri orang memiliki tantangan tersendiri-salah satunya adalah culture shock. Untuk itu penting bagi calon PMI untuk mengenali budaya lokal sebelum berangkat.

Cepat dan Tertib

Masyarakat Hong Kong terbiasa melakukan segala sesuatu secara efisien. Mereka tidak suka membuang waktu dan menghargai kedisiplinan.

Oleh karena itu, datang tepat waktu, menyelesaikan tugas dengan cepat, serta tidak bertele-tele adalah bagian dari etos kerja yang sangat dihargai.

“Di Hong Kong, ritme kerja serba cepat. Harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang dinamis dan tidak santai seperti di kampung halaman,” ungkap Ratih, PMI yang berada di Hong Kong, kepada VOICEINDONESIA.CO, Selasa (8/7/2025).

Etika di Tempat Umum

PMI baru juga perlu memahami bahwa kebiasaan yang dianggap lumrah di Indonesia, bisa jadi kurang sopan di Hong Kong.

“Sebetulnya kalau di tempat umum, percakapan keras apalagi mutar video atau musik tanpa earphone dianggap tidak sopan,” kata Ratih.

Selain itu, saat berada di transportasi umum seperti MTR (Mass Transit Railway), ada aturan tidak tertulis yang sangat dijunjung tinggi:

Seperti Penumpang harus keluar terlebih dahulu sebelum penumpang lain masuk. Kemudian dilarang makan dan minum di dalam MTR, bus, museum, dan ruang publik tertutup lainnya.

“Ketika membawa koper besar, wajib menggunakan lift bukan eskalator,” lanjutnya.

Selain itu, wajib antre untuk apa pun, mulai dari membeli makanan, naik bus, hingga menunggu giliran di toilet umum.

Saat menyeberang jalan harus mengikuti rambu lalu lintas. Menyebrang saat lampu merah atau bukan di zebra cross bisa dikenai denda hingga ribuan dolar Hong Kong.

Aturan-aturan ini bukan hanya soal formalitas, tapi mencerminkan budaya saling menghormati dan menjaga keteraturan.

Makanan, Bahasa, dan Adaptasi Harian

Hong Kong memiliki budaya kuliner yang khas. Banyak makanan berbahan dasar babi atau menggunakan bumbu yang tidak umum di Indonesia. Namun, warga negara Indonesia (WNI) di HongKong juga banyak yang membuka toko kelontong untuk alternatif bahan masakan Indonesia.

Soal bahasa, meskipun bahasa Inggris digunakan di institusi resmi, mayoritas warga berbicara dalam bahasa Kanton.

Beberapa LPK di Indonesia kini sudah mulai menyisipkan pelatihan bahasa Kanton dasar, yang bisa sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Hari Libur

PMI di Hong Kong memiliki hak atas satu hari libur setiap minggu, biasanya hari Minggu. Hari libur ini dimanfaatkan untuk bersosialisasi, beribadah, hingga mengikuti pelatihan.

PMI juga dapat berkumpul dengan komunitas WNI untuk mengobrol bahkan mengikuti kelas pelatihan keterampilan atau seminar hukum yang difasilitasi oleh KJRI maupun organisasi masyarakat.

Menjadi PMI di Hong Kong membuka peluang ekonomi yang lebih baik, tetapi juga menuntut kesiapan untuk beradaptasi secara budaya. Mengenal dan menghormati aturan lokal bukan hanya memudahkan hidup, tapi juga menjaga nama bangsa Indonesia di mata dunia.

Baca juga

Leave a Comment

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO