Permintaan Cukup Besar, RI Siap Kirim Lebih Banyak Tenaga Perawat ke Jepang

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Tokyo – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding meninjau langsung kondisi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor kesehatan di Rumah Sakit Lanjut Usia di Tokyo, Jepang, Minggu (24/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Karding melihat terdapat peluang penempatan lebih banyak perawat Indonesia ke Jepang.

“Kunjungan kami ke sini dalam rangka mengetahui lebih dekat tentang bagaimana keadaan dan cara kerja di rumah sakit atau di rumah sakit seperti Elizabeth ini. Kemungkinan Indonesia akan mengirim lebih banyak perawat dari Indonesia untuk ke Jepang karena ada permintaan yang cukup besar dari pemerintah Jepang,” ujar Karding.

Baca Juga: Begini Upaya Pemerintah Perluas Penempatan PMI di Jepang 

Karding menjelaskan bahwa Jepang sedang membutuhkan tenaga kesehatan dalam jumlah besar untuk mendukung layanan perawatan lansia dan rumah sakit.

Dia menegaskan bahwa Indonesia siap memenuhi permintaan tersebut dengan mengirimkan perawat yang kompeten dan berstandar internasional.

“Untuk itu, kami harus tahu lebih dekat tentang keadaan, kondisi, cara kerja, dan budaya setempat,” kata Karding.

“Kami juga ingin memastikan kawan-kawan yang bekerja di Jepang cukup terlindungi, nyaman, dan berbahagia,” tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Keluarga PMI Manfaatkan Keberadaan Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa

Karding menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia akan memperkuat pelatihan perawat agar siap bersaing di pasar global, termasuk melalui program vokasi dan kelas migran.

“Insya Allah kita akan menyiapkan perawat-perawat terbaik. Semoga rumah sakit Elizabeth terus membuka kesempatan bagi perawat dari Indonesia,” katanya.

Selain soal penempatan perawat, Karding juga mensosialisasikan program rumah bersubsidi bagi pekerja migran yang digagas pemerintah.

“Ada fasilitas rumah bersubsidi dari pemerintah. Teman-teman bisa mendaftar, dicicil dengan harga terjangkau. Rumah ini didirikan dengan bantuan pemerintah dan bisa dibangun di daerah mana pun, tidak harus di Jakarta,” kata Karding.

Pemerintah berharap program ini membantu pekerja migran memiliki hunian tetap sekaligus menjadi bentuk penghargaan atas kontribusi mereka.

Selain berdialog dengan pihak RS Lansia Elizabeth di Tokyo, Karding juga berkesempatan melihat langsung fasilitas perawatan lansia.

Dia berharap kerja sama ini dapat terus berkembang, tidak hanya untuk penempatan pekerja migran, tetapi juga peningkatan kompetensi sumber daya tenaga kerja Indonesia di sektor tenaga kesehatan.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO