VOICEINDONESIA.CO, Palu – Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah menerima kunjungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu pada Senin (25/8/2025).
Pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik mahasiswa UNISA dengan fokus besar pada pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
Ketua LPPM UNISA, Ir’fall, menjelaskan bahwa KKN tematik tersebut merupakan wujud komitmen kampus terhadap tindak lanjut Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia serta implementasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BP3MI Sulteng dan LPPM UNISA.
Baca Juga: Jual Bantuan Alsintan, Polisi Tangkap Ketua Kelompok Tani di Cianjur
“Kehadiran kami hari ini dalam rangka menyampaikan agenda KKN Tematik Mahasiswa Universitas Alkhairaat Tahun 2025 dengan fokus pada daerah yang menjadi kantong pekerja migran Indonesia di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Ir’fall.
Kepala BP3MI Sulawesi Tengah, Mustaqim, mengapresiasi langkah UNISA yang dinilai menunjukkan MoU tidak sekadar kesepakatan di atas kertas, tetapi memberi manfaat nyata dalam memperkuat pelindungan pekerja migran.
“Upaya partisipatif seluruh elemen bangsa terutama lembaga pendidikan, saya kira sangat penting dalam memperkuat tata kelola pelindungan pekerja migran Indonesia,” kata Mustaqim.
Baca Juga: Marak Beras Tak Sesuai Standar, Satgas Pangan Tetapkan 28 Tersangka
BP3MI Sulteng akan menyiapkan materi pembekalan bagi peserta KKN tematik sebelum diterjunkan ke lapangan, termasuk pembuatan brosur sosialisasi bagi masyarakat.
Selain itu, mahasiswa peserta KKN juga dijadwalkan mengikuti kegiatan bersama BP3MI, seperti sosialisasi dan pelatihan bagi calon pekerja migran Indonesia.