Pemerintah Buka Peluang Perawat RI Kerja di AS, Apa Yang Perlu Disiapkan?

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Denpasar — Pemerintah membuka peluang besar bagi perawat Indonesia untuk meniti karier di Amerika Serikat. Melalui program penempatan Government to Private (G to P), Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memperkenalkan skema baru tersebut dalam sosialisasi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Usada Bali, Senin (6/10/2025).

Ketua Tim Kelompok Kerja Skema Penempatan Pemerintah Amerika-Kanada, Shenny Fitriani, menjelaskan bahwa Indonesia saat ini mengalami surplus perawat secara nasional. Ia menilai peluang kerja di luar negeri menjadi solusi untuk mengurangi kelebihan tenaga kesehatan di dalam negeri.

“Secara nasional terdapat surplus sebanyak 2.298 perawat. Kesenjangan pemenuhan perawat telah terpenuhi pada 2024 dan terdapat potensi over supply pada tahun-tahun berikutnya. Salah satu peluang kerja sebagai registered nurse saat ini telah terbuka dari hasil MoU dengan Aloha Healthcare di AS. Pendaftarannya dibuka sejak 23 September lalu hingga 21 November nanti,” jelas Shenny.

Baca Juga: PMI Asal Jabar Capai 41 Ribu, Mayoritas Sebagai Pekerja Rumah Tangga

Shenny menerangkan bahwa program ini merupakan proyek percontohan bagi penempatan perawat Indonesia di AS.

“Beberapa persyaratan penting mencakup syarat pendidikan minimal D3 keperawatan, pengalaman kerja minimal satu tahun, memiliki sertifikasi CPR, kemampuan Bahasa Inggris dengan IELTS minimal 6.5, tes NCLEX, dan beberapa persyaratan lainnya. Untuk informasi lengkapnya dapat dilihat di website dan media sosial KP2MI,” lanjutnya.

Baca Juga: PMI Asal Purwakarta Diduga Korban TPPO di Emirat, Mengaku Dianiaya Oknum Perusahaan

Ia mengungkapkan belum ada perawat Indonesia yang memiliki sertifikasi NCLEX, namun Aloha Healthcare menyediakan pre-test online dengan biaya 50 USD atau sekitar Rp850.000. Jika lulus, peluang keberhasilan dalam tes NCLEX yang dilaksanakan di Filipina mencapai 85–90 persen. Selain itu, Aloha juga memberikan pelatihan sebelum ujian berlangsung.

“Memang untuk modal awal yang dikeluarkan oleh calon pekerja migran dengan skema G to P ke AS ini cukup besar, mencapai puluhan juta rupiah. Namun jika lulus, akan mendapatkan gaji sekitar Rp120-150 juta. Selain itu, dengan kontrak kerja selama tiga tahun di Aloha Healthcare, bisa sambil mengajukan permanent residence atau green card,” lanjut Shenny.

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan, serta Kepala Bidang Penempatan Disperinaker Kabupaten Badung, Ni Luh Putu Widyantari, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ni Luh Putu menilai kesempatan ini bisa menjadi lompatan besar bagi mahasiswa keperawatan di Bali untuk mengembangkan karier global.

“Sosialisasi ini agar mahasiswa juga dapat memahami mekanisme dan apa saja hak bagi Pekerja Migran Indonesia saat bekerja,” jelas Ni Luh.

Sementara itu, Wakil Ketua STIKES Bina Usada Bali, I Made Dwi Pradnya Susila, menyebut sudah ada 50 alumninya yang bekerja di Jepang serta beberapa di Belanda dan Jerman.

Menutup kegiatan, Shenny mendorong mahasiswa agar mempersiapkan diri sejak dini untuk memanfaatkan peluang kerja luar negeri yang terus terbuka.

“Untuk adik-adik mahasiswa, dari sekarang sudah bisa mempersiapkan diri jika memang tertarik untuk bekerja ke luar negeri. Selanjutnya akan terbuka peluang-peluang kerja lain di luar negeri, seperti Kanada, Australia, Selandia Baru, hingga negara-negara di Eropa,” tutup Shenny.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO