VOICEINDONESIA.CO, Jakarta — Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal penyesuaian Dana Bagi Hasil (DBH) yang dilakukan pemerintah pusat. Ia menilai sikap Pemprov DKI menunjukkan kedewasaan fiskal dalam memahami kondisi keuangan negara yang tengah tertekan.
Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Selasa (7/10/2025). Pertemuan membahas sinergi pengelolaan fiskal pusat dan daerah serta arah pembangunan ekonomi Ibu Kota.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur ketika dana bagi hasil kami sesuaikan. Ini menunjukkan dukungan dan kedewasaan fiskal Pemprov DKI dalam memahami kondisi keuangan negara,” ujar Menkeu Purbaya di Jakarta.
Baca Juga: Menkeu Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8% Lewat Strategi Sumitronomics
Ia menegaskan, penyesuaian dana bagi hasil bersifat sementara dan akan dikaji kembali ketika pendapatan negara membaik.
“Ke depan, kalau ekonomi sudah berbalik dan pendapatan meningkat, tentu kami akan evaluasi dan bisa kembalikan lagi ke daerah,” tambahnya.
Baca Juga: Komisi XI DPR Tantang Menkeu Naikkan Tax Ratio Hingga Tekan Beban Bunga Utang
Pertemuan antara Menkeu dan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjadi sinyal kuat upaya pemerintah pusat menjaga keseimbangan fiskal nasional di tengah tantangan ekonomi global.
Kemenkeu menilai dukungan Pemprov DKI Jakarta penting untuk memperkuat ketahanan fiskal daerah dan memastikan pembangunan strategis berjalan sesuai target. Kolaborasi ini juga diarahkan untuk mendorong pembiayaan kreatif dan efisiensi belanja publik agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat Jakarta.
Menkeu menutup pertemuan dengan penegasan bahwa kerja sama pusat dan daerah menjadi kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.