VOICEINDONESIA.CO, Garut – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Jawa Barat, memastikan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karangpawitan berada di tempat penampungan.
Diketahui, TKW bernama Dini Sri Wahyuni, yang menjadi korban penipuan penyaluran kerja ke luar negeri.
Dini kini berada di tempat penampungan di Arab Saudi. Korban masih menunggu proses pemulangan ke Indonesia.
Baca Juga: KemenP2MI dan Kemlu Perkuat Sinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia
“Berdasarkan koordinasi dengan P3MI (Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia), yang bersangkutan masih di penampungan,” kata Kepala Disnakertrans Garut Muksin, Kamis (16/10/2025).
Muksin menjelaskan, pihaknya menerima informasi tentang keberadaan TKW asal Garut yang menjadi korban penipuan penyaluran kerja setelah video korban meminta bantuan pemerintah viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Dini tampak terlantar dan mengaku ingin segera dipulangkan ke tanah air.
Begitu laporan diterima, Disnakertrans Garut langsung menelusuri kebenaran informasi dengan menghubungi keluarga korban di Garut dan berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Indonesia Siapkan Wellness Therapist Unggulan untuk Pasar Global
“Kasus ini sudah kami koordinasikan dengan Kementerian P2MI dan KBRI di Arab Saudi untuk memfasilitasi proses pemulangan korban,” ujar Muksin.
Ia menegaskan, berdasarkan hasil penelusuran awal, Dini Sri Wahyuni diduga menjadi korban penipuan penyaluran tenaga kerja ilegal dan bekerja tanpa prosedur resmi.
Saat ini korban dalam kondisi aman dan sedang menunggu proses pemulangan ke Indonesia.
“Sekarang masih di Arab Saudi,” tambahnya.