VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memberikan nilai 8 untuk kinerja jajaran kabinetnya selama satu tahun pemerintahan bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).
“Alhamdulillah, Bapak Presiden memberikan penilaian positif, nilai delapan atas kinerja pemerintahan selama setahun ini,” ujar Dzulfikar.
Baca Juga: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Diklaim Tunjukan Kinerja Berbasis Bukti
Sidang tersebut menjadi momentum refleksi setahun pemerintahan Prabowo–Gibran.
Dzulfikar hadir bersama Menteri P2MI Mukhtarudin dan Wamen I Christina Aryani, mewakili jajaran Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Menurut Dzulfikar, Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjaga kinerja yang bersih, efektif, dan berorientasi pada hasil.
“Bapak Presiden memberikan atensi khusus terkait pentingnya menghadirkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tegasnya.
Baca Juga: 97 WNI Kabur dari Kamp Penipuan di Kamboja
Selain menyoroti integritas birokrasi, Presiden juga menekankan penguatan sumber daya manusia (SDM), termasuk peningkatan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat global.
“Ada satu amanat yang jadi PR bagi kami, yakni menyiapkan tenaga kerja Indonesia yang berdaya saing global. Presiden memberi sinyal akan ada dukungan serius untuk hal ini di tahun anggaran 2026,” jelas Dzulfikar.
Ia menegaskan, arahan Presiden menjadi dorongan bagi Kementerian P2MI untuk memperkuat kompetensi dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
“Kami siap menindaklanjuti arahan Presiden secara konkret. Fokus kami adalah menyiapkan pekerja migran yang bukan hanya terlindungi, tapi juga punya kapasitas bertaraf global,” ujarnya.
Dzulfikar optimistis, dengan sinergi lintas kementerian dan dukungan penuh Presiden, kualitas tenaga kerja Indonesia akan semakin meningkat dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Insyaallah, kami akan terus bekerja total untuk menghadirkan hasil nyata bagi pekerja migran Indonesia dan keluarganya,” tutupnya.