Banner
Live Streaming VOICEIndonesia

Penyaluran KUR Pekerja Migran Ditargetkan Tahun Depan

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani menerima perwakilan Bank Sinarmas di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta Jumat (7/11/2025).

Pertemuan tersebut membahas rencana Bank Sinarmas untuk kembali menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna mendukung pembiayaan bagi pekerja migran Indonesia.

Christina menjelaskan, Bank Sinarmas saat ini belum termasuk dalam daftar bank yang mendapatkan plafon penyaluran KUR dari pemerintah.

Baca Juga: Perkuat Integritas Anti-TPPO, Imigrasi Jaksel Terapkan Zero Telorance Policy

Karena itu, perlu adanya proses pengajuan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomianagar dapat ditetapkan sebagai penyalur resmi.

“Tentu masih perlu proses ya, karena mereka belum termasuk bank yang mendapatkan plafon penyaluran KUR. Jadi harus berproses dengan mengajukan ke Kemenko Perekonomian agar bisa ditetapkan,” ujar Wamen Christina.

Ia menambahkan, Bank Sinarmas memiliki rekam jejak positif dalam menyalurkan KUR pada periode 2016–2017, dengan total pembiayaan mencapai Rp125 miliar bagi pekerja migran yang bekerja di Taiwan, Singapura, dan Hong Kong.

Rata-rata pinjaman saat itu sebesar Rp25 juta per pekerja migran.

Baca Juga: BP3MI Serang Sosialisasi Bahaya PMI Ilegal

“Saya tentu senang dan menyambut baik jika semakin banyak bank yang mau berpartisipasi. Semakin banyak lembaga keuangan yang menyediakan akses pembiayaan, maka semakin kuat pula ekosistem bagi pekerja migran,” ungkap politisi Partai Golkar itu.

Menurut Christina, KemenP2MI saat ini tengah membangun ekosistem pembiayaan inklusif yang terintegrasi bagi pekerja migran, mulai dari pelatihan, sertifikasi, hingga penempatan di luar negeri.

Skema pembiayaan melalui KUR dengan bunga 6 persen per tahun diharapkan dapat meringankan calon pekerja migran dalam mempersiapkan keberangkatan.

Selain membahas pembiayaan, Christina juga mendorong Bank Sinarmas memperluas negara tujuan pekerja migran, termasuk Jepang dan Turki, yang kini memiliki permintaan tenaga kerja cukup tinggi.

“Dari hasil kunjungan saya ke Turki, peluang penempatan akan semakin besar. Tahun 2026 saja sudah fix permintaan sekitar 16 ribu pekerja, dengan tambahan 11 ribu lebih yang sedang dikonfirmasi. Jadi total bisa mencapai 27 ribu orang. Tentunya kebutuhan pembiayaan bagi calon pekerja migran harus segera diantisipasi,” jelasnya.

Christina berharap proses penetapan Bank Sinarmas sebagai penyalur KUR dapat segera rampung agar program ini bisa berjalan pada triwulan pertama tahun 2026.

“Kami harapkan akses KUR ini dapat mulai berjalan pada triwulan pertama tahun 2026, setelah Bank Sinarmas ditetapkan sebagai penyalur resmi,” pungkas Wamen Christina Aryani.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO