VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi memasuki tahap penjajakan lanjutan, dengan proses bidding untuk pembelian lahan mulai berjalan.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, saat meninjau kesiapan layanan haji di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu, Kota Bogor, Kamis (20/11/2025).
Wachid mengatakan bahwa proyek strategis tersebut menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto dan diharapkan dapat terealisasi sesuai target.
Baca Juga: Dua Menteri Prabowo Klaim Penugasan Polri di Kementerian Perkuat Pengawasan Internal
“Pembangunan kampung haji ini kemarin sudah memasuki tahap bidding. Mudah-mudahan sesuai harapan kita, harapan Pak Prabowo, kampung haji di Arab Saudi bisa terealisasi,” ujarnya.
Sebagai bagian dari fungsi pengawasan menjelang penyelenggaraan haji 2026, Komisi VIII DPR RI akan berangkat ke Arab Saudi dalam waktu dekat untuk melakukan verifikasi lapangan.
Dalam kunjungan tersebut, para anggota dewan dijadwalkan memeriksa tiga lokasi yang ditawarkan sebagai calon area pembangunan Kampung Haji.
Baca Juga: Kamboja Bukan Negara Tujuan PMI, DPR Minta Pemerintah Perkuat Pengawasan
“Kami akan melihat secara dekat kampung haji yang ada tiga tempat yang ditawarkan. Mudah-mudahan bisa kami lihat dan sudah ada ketetapan tahun ini,” jelas Wachid.
Ia berharap proyek ini bisa segera memasuki fase konstruksi dan dapat dioperasikan penuh untuk melayani jemaah Indonesia pada 2028.
“Diharapkan tahun 2028 itu bisa dipakai oleh jemaah haji Indonesia maupun jemaah umrah Indonesia,” tegas Politisi Fraksi Gerindra itu.
Pemerintah diketahui menugaskan Danantara untuk melakukan proses akuisisi lahan seluas 80 hektar di Arab Saudi sebagai lokasi pembangunan Kampung Haji.
Saat ini Danantara bersaing dalam bidding bersama 90 calon pembeli internasional, sekaligus melakukan negosiasi business-to-business (B2B) terkait aset yang akan dikembangkan dalam kawasan tersebut.

