Banner
Live Streaming VOICEIndonesia

WNI Korban Kebakaran di Hong Kong Betambah Jadi Sembilan Orang, 42 Lainnya Masih Hilang

by Sintia Nur Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia dalam kebakaran apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong bertambah menjadi 9 orang. Data terverifikasi per pukul 17.00 waktu Hong Kong menunjukkan dari 140 PMI yang diperkirakan terdampak kebakaran Minggu (30/11/2025) dini hari, baru 89 orang yang terkonfirmasi selamat.

Sebanyak 42 PMI lainnya masih dalam status belum ditemukan meski operasi pencarian terus dilakukan sejak tragedi terjadi. Tim gabungan Kementerian P2MI, KJRI Hong Kong, dan aparat setempat menyisir reruntuhan bangunan yang rusak parah akibat kebakaran hebat. Pencarian terkendala kondisi lokasi yang masih berbahaya untuk dievakuasi secara total.

Seluruh PMI yang sempat dirawat di rumah sakit telah dinyatakan boleh pulang dan dalam proses pemulihan. Data terbaru mencatat tidak ada lagi korban yang menjalani perawatan medis hingga Senin sore. Namun angka korban meninggal yang terus bertambah menjadi kekhawatiran besar bagi keluarga 42 PMI yang belum ditemukan.

Baca Juga: Ada Tambahan Tiga Korban WNI di Kebakaran Hong Kong, Dua Diantaranya Meninggal Dunia

“Semoga 42 saudara kita yang masih dalam pencarian segera ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Menteri P2MI Mukhtarudin dalam keterangan yang diterima Voiceindonesia.co, Senin (01/12/2025).

Posko pelayanan darurat di Home Affairs Department dan Taipo Market terus beroperasi menangani distribusi bantuan, pengurusan dokumen, hingga pencarian keluarga hilang. Layanan diberikan kepada seluruh korban yang selamat termasuk penyediaan tempat tinggal sementara bersubsidi. Labour Department Hong Kong memindahkan korban dari shelter ke hotel sambil menyiapkan unit pengganti.

Baca Juga: Tragedi Kebakaran di Hong Kong, KJRI Dirikan Posko Bantuan dan Layanan Darurat bagi WNI

Ratusan PMI dan pekerja migran Filipina menggelar doa bersama di sekitar Stasiun MRT Hong Kong untuk para korban. Mereka mendesak percepatan pencarian terhadap rekan-rekan yang masih hilang. Solidaritas juga datang dari masyarakat Hong Kong yang memberikan dukungan kesehatan dan logistik bagi korban selamat.

Kolaborasi KJRI Hong Kong, Kedutaan Filipina, dan Labour Department Hong Kong berjalan erat dalam operasi pencarian dan evakuasi. Respon Pemerintah Hong Kong dinilai cepat dalam penanganan korban tanpa diskriminasi terhadap pekerja migran. Namun pencarian 42 PMI yang hilang tetap menjadi tantangan besar tim lapangan yang bekerja tanpa henti.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO