VOICEINDONESIA.CO,Musi Rawas Utara – Gerah dengan maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang diduga kuat mencemari Sungai Rawas, ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Musi Rawas Utara menggelar aksi demonstrasi pada Jumat (13/6/2025).
Mereka memberikan ultimatum tiga hari kepada Bupati untuk menutup total semua lokasi tambang ilegal atau menghadapi aksi massa yang jauh lebih besar.
Baca Juga : Selain Rombak Direksi dan Komisaris, Bukit Asam Bagi Dividen Rp3,83 Triliun
Dalam aksi tersebut, massa menyuarakan keresahan mereka atas kerusakan lingkungan yang masif, terutama pencemaran Sungai Rawas yang menjadi sumber utama kehidupan warga. Meskipun Bupati Musi Rawas Utara sempat menemui para demonstran di lokasi, aliansi menyatakan kekecewaannya.
“Alhamdulillah, Bupati sempat mendatangi kami. Namun sangat kami sayangkan, hingga saat ini belum ada kejelasan atau komitmen pasti dari beliau untuk segera menutup aktivitas PETI,” ungkap aliansi dalam pernyataan sikap resmi yang diterima redaksi pada Jumat (13/6/2025).