VOICEINDONESIA.CO, Batam – Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polda Kepulauan Riau (Kepri) resmi beroperasi mulai Senin (25/8/2025). Fasilitas ini siap melayani 3.246 siswa serta sekitar 400 ibu hamil, menyusui, dan batita (B3).
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin mengatakan, seluruh makanan yang disiapkan oleh Dapur SPPG Polda Kepri terjamin kualitas, keamanan, serta kandungan gizinya.
Baca Juga: Dua Perahu Tabrakan di Balige, Brimob Siaga Siap Evakuasi Peserta F1 Powerboat
“SPPG Polda Kepri sudah mendapatkan verifikasi dari BGN dan sudah mendapat persetujuan untuk dioperasionalkan,” ujarnya.
Ada dua dapur yang mulai beroperasi, yakni di bawah pengelolaan Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Kepri dan Yayasan Kemala Bhayangkari Polresta Barelang.
Keberadaan dapur ini untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai target pemerintah.
Secara nasional, Polri menargetkan pembangunan 1.000 dapur SPPG, dan hingga kini telah beroperasi 500 dapur, termasuk di Kepri.
Baca Juga: Pemerintah Siap Dukung Vokasi Tenaga Kerja Indonesia untuk Pasar Global
“Dapur SPPG akan terus bertambah dan bermitra dengan BGN serta pemangku kepentingan terkait lainnya,” kata Asep.
Polda Kepri juga melibatkan tim gizi dari Dokkes untuk mengawasi kualitas pangan. Uji sampling dilakukan setiap hari guna memastikan makanan aman dikonsumsi.
Kepala Dapur SPPG Polda Kepri, Eva, menyebut kapasitas dapur mampu memproduksi hingga 4.000 paket makanan per hari.
Saat ini, SPPG melayani 17 sekolah di Kecamatan Nongsa, meliputi Kelurahan Batu Besar dan Sambau.
“Produksi saat ini 3.246 paket untuk sekolah, dan ke depan juga menyuplai untuk B3 sesuai data puskesmas,” jelasnya.