VOICEINDONESIA.CO, Surabaya – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp5,8 miliar kepada warga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dalam program Sapa Bansos Gubernur Khofifah ke-23. Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Alun-Alun Gresik, Senin (28/7/2025).
Dalam kesempatan itu, Khofifah mengingatkan masyarakat penerima agar memanfaatkan bansos secara bijak dan tepat guna, serta menghindari penyalahgunaan, terutama dalam bentuk judi online.
“Kami berharap bantuan sosial ini tepat sasaran, tepat penggunaan, dan aman dari penyalahgunaan. Mohon dijaga bansos ini, jangan sampai digunakan untuk judi online,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa (29/7/2025).
Baca Juga: OJK Dukung Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Desa dan UMKM
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menekankan pentingnya kehati-hatian masyarakat dalam menghadapi gempuran teknologi digital, termasuk berbagai godaan yang bisa menjerumuskan, seperti praktik judi daring.
“Jangan sampai tergoda, apalagi dipraktekkan. Gunakan bantuan untuk kebutuhan yang bermanfaat,” pesannya.
Adapun rincian bansos yang dibagikan berasal dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, dengan total nilai sebesar Rp5,1 miliar.
Baca Juga: Waduh, 160 Guru Sekolah Rakyat Mundur, Ada Apa?
Di antaranya: PKH Plus: Rp3.046.000.000 untuk 1.523 keluarga, ASPD: Rp471.600.000 untuk 131 jiwa, KIP PPKS Jawara: Rp18.000.000 untuk 6 jiwa, KIP KPM Jawara: Rp210.000.000 untuk 70 jiwa, KIP Putri Jawara: Rp300.000.000 untuk 100 jiwa.
Selain itu, juga diserahkan: 33 alat bantu mobilitas senilai Rp173.690.000, Bantuan operasional dan tali asih bagi 162 pilar sosial senilai Rp617.400.000.
Program Sapa Bansos merupakan inisiatif rutin Khofifah dalam memastikan distribusi bantuan sosial berjalan efektif dan menjangkau masyarakat rentan di berbagai wilayah Jawa Timur.