Hilirisasi Sumber Daya Alam Diklaim Dongkrak Ekonomi Daerah

by Redaksi
0 comments
A+A-
Reset

Proyek Hilirisasi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah

VOICEINDONESIA.CO, Tanjung Buli – Proyek pengembangan Industri Baterai EV Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi tidak hanya untuk ekonomi negara tapi juga ekonomi di daerah. Untuk itu pemerintah daerah tidak ragu mendorong adanya proyek – proyek hilirisasi.

Sherly Tjoanda Laos, Gubernur Maluku Utara, memastikan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah untuk kelancaran agenda hilirisasi mineral.

Dia menegaskan pemanfaatan sumber daya alam melalui hilirisasi harus memiliki tujuan utama yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi niat besar pemerintah pusat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia, termasuk Maluku Utara.” ujar Sherly, Senin (30/6).

Sherly juga menegaskan bahwa masyarakat adat yang ada di Maluku Utara mendukung penuh agenda pemerintah. Ia merinci ada setidaknya 11 suku yang siap mendukung kemajuan Maluku Utara.

“Karena masa depan bukan semata-mata soal teknologi yang canggih, tapi juga tentang hati yang peduli, tangan yang bekerja, dan komitmen kita untuk memastikan bahwa semua daerah dan semua masyarakat ikut maju bersama,” tegas Sherly.

Kehadiran ANTAM bersama mitra strategis kata Sherly menunjukkan peran negara yang nyata dalam menghadirkan pembangunan berkeadilan. Dengan dukungan dari pemerintah pusat, daerah, dan DPR RI, proyek ini diyakini akan memperkuat kualitas hidup masyarakat serta membuka akses ekonomi baru di kawasan timur.

Achmad Ardianto, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) menjelaskan ANTAM sebagai BUMN akan selalu hadir dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat. ANTAM berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah guna memastikan proyek berjalan inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Di Halmahera Timur, proyek ini mencakup pertambangan, pembangunan kawasan industri yang di dalamnya terdapat pabrik bahan baku baterai berkapasitas 30.000 ton katoda per tahun, fasilitas pirometalurgi untuk memproduksi 88.000 ton refined nickel alloy, serta pabrik daur ulang baterai dengan teknologi sirkular berkapasitas 20.000 ton logam per tahun.

Kehadiran proyek strategis ini bukan hanya soal industrialisasi logam baterai, tapi juga simbol kebangkitan ekonomi Indonesia Timur. Serapan tenaga kerja langsung diproyeksikan mencapai 8.000 orang, dengan berbagai pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM lokal secara bertahap.

“Kami menyadari bahwa keberhasilan hilirisasi di Maluku Utara sangat bergantung pada dukungan infrastruktur yang memadai. ANTAM berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah guna memastikan proyek berjalan inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat. Pembangunan ekosistem baterai ini bukan hanya proyek industri, tetapi juga momentum transformasi kawasan timur Indonesia.” tegas Ardianto.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO