VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar menilai bahwa pelestarian tradisi dan inovasi kreatif telah menjadi mesin baru pertumbuhan Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri Festival Merah Putih “Jejak Merah Putih” di The Dharmawangsa Jakarta, Minggu (24/8/2025).
Festival yang menampilkan kolaborasi unik antara tenun Nusantara, kuliner, hingga karya seni anak autisme ini membuktikan luasnya ruang ekonomi kreatif Indonesia untuk berkembang.
“Festival ini memperlihatkan betapa luasnya ruang bagi ekonomi kreatif Indonesia untuk tumbuh. Dari kuliner, fesyen, perhiasan, hingga seni rupa, semua saling melengkapi dalam membentuk ekosistem yang inklusif. Kreativitas adalah the new engine of growth bagi bangsa kita—tidak hanya soal inovasi dan pasar, tetapi juga keberlanjutan, budaya, dan keberagaman,” ujar Irene.
Baca Juga: Peringati HUT Ke-80 RI, Wamenekraf Gelar ‘Bersih Merdeka’ Bareng Konten Kreator
Dalam festival tersebut, Wamenekraf meninjau langsung sejumlah pameran yang memamerkan potensi kuliner, fesyen, dan perhiasan dalam negeri. Ia juga menyaksikan fashion show yang menampilkan kekayaan tradisi bangsa melalui karya tenun Indonesia.
Ia pun mengapresiasi karya seni lukisan hasil kreativitas anak-anak penyandang spektrum autisme yang ditampilkan dalam program Health & Wellness Talkshow bersama Yayasan Autisma Indonesia.
Baca Juga: Wamenekraf Puji Kolaborasi Kreatif Ciptakan Replika Pesawat Kardus
Tak hanya sebagai penonton, Wamen Irene turut berpartisipasi dalam lomba menghias tumpeng yang menjadi salah satu highlight bernuansa tradisi Nusantara. Keterlibatan aktifnya ini menegaskan pentingnya penguatan kapasitas talenta ekraf berjalan beriringan dengan pelestarian nilai-nilai lokal.
Festival ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, serta Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden Cheryl Tansil.
Kehadiran lintas kementerian dan lembaga ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ekosistem kreatif sekaligus menyiapkan bangsa menuju cita-cita 100 tahun kemerdekaan.