VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Tiga Atlet muda panahan Indonesia tembus babak 16 besar kejuaran dunia panahan remaja 2025 di Winnipeg, Kanada, Kamis (21/8/2025) waktu setempat.
Pelatih timnas panahan Indonesia, Denny Decko, menilai hasil tersebut sangat membanggakan, mengingat Indonesia baru pertama kali tampil di ajang bergengsi yang diikuti hampir 60 negara, termasuk kekuatan besar panahan dunia.
“Alhamdulillah tiga atlet kita melaju ke 16 besar. Ini hasil luar biasa karena Indonesia baru pertama kali ikut serta di Kejuaraan Dunia Panahan Remaja,” ujar Denny kepada ANTARA, Jumat.
Meski persiapan terbilang singkat, hanya sekitar dua pekan pemusatan latihan di SuperSoccer Arena Djarum, Kudus, para atlet tetap menunjukkan semangat juang tinggi untuk bersaing di level internasional.
Indonesia mengirim enam wakil pada turnamen ini, yakni Malik Adzka Abdurrahman (14), Raz Azhar Azaqi (15), Hylmi Nauca Zaidan (16), Fathiyya Erista Maharani (15), Fayola Jingga Naeva Maheswari (16), dan Shafira Nurin Najwa (14). Dari jumlah tersebut, tiga atlet sukses menembus babak 16 besar nomor recurve U18.
Hylmi Nauca Zaidan melaju usai mengalahkan Ali Ranjabri (Uni Emirat Arab) 7-3. Fathiyya Erista Maharani menang 6-2 atas Shelley Hilton (Israel). Shafira Nurin Najwa menyingkirkan Dunya Yenihayat (Turki) dengan skor 6-2.
Sementara itu, tiga wakil lainnya harus terhenti lebih awal. Raz Azhar Azaqi dan Malik Adzka Abdurrahman kalah tipis dari wakil India, sedangkan Fayola Jingga gugur di babak pertama setelah dikalahkan pemanah Moldova, Alexandra Minciucova.
Denny berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda panahan Indonesia untuk terus berprestasi di ajang dunia. “Mohon doa masyarakat Indonesia, kami akan berjuang semaksimal mungkin,” ujarnya.