VOICEIndonesia.co, Phnom Penh, Kamboja – Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja Dr. Santo Darmosumarto mengatakan bahwa peningkatan konektivitas membuka kerja sama bilateral di bidang perdagangan.
Hal tersebut diungkapkan saat bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Kamboja H.E. Peng Ponea, pada Jumat (22/03/2024), di Phnom Penh.
Pertemuan tersebut berlangsung hanya dua minggu setelah pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Hun Manet di sela-sela ASEAN – Australia Special Summit di Melbourne pada tanggal 5 Maret 2024, di mana kedua pemimpin bertukar pandangan mengenai potensi kerja sama di bidang infrastruktur dan konektivitas.
Mengenai pembangunan infrastruktur, Menteri Peng Ponea menggarisbawahi prioritas pemerintah Kamboja saat ini untuk pembangunan waterways dan upgrading railways.
Ia mengundang pemerintah Indonesia dan sektor swasta untuk mengambil bagian dalam upaya ini.
Dubes Santo menyatakan komitmennya untuk menggali lebih dalam peluang BUMN Indonesia untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Kamboja.