VOICEINDONESIA.CO, Jakarta — Delegasi buruh Indonesia membawa sejumlah isu strategis terkait dinamika ketenagakerjaan dalam Konferensi Buruh Internasional (International Labour Conference/ILC) ke-113 yang diselenggarakan oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) di Jenewa, Swiss, Senin (3/6/2025).
Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat, selaku pemimpin delegasi, menyatakan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari upaya memperjuangkan posisi dan pandangan buruh Indonesia di tengah tantangan dunia kerja global yang semakin kompleks.
“Ini bukan sekadar perjalanan seremonial, melainkan momentum penting untuk menunjukkan bahwa kaum pekerja Indonesia memiliki posisi, pandangan, dan strategi dalam menghadapi masa depan dunia kerja global yang makin menantang,” ujar Jumhur dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Konferensi dua pekan ini membahas tiga isu utama yang menjadi sorotan global, yakni bahaya biologis di tempat kerja, pekerja platform digital, dan formalisasi pekerja informal. Ketiga isu tersebut juga dinilai sangat relevan dengan situasi ketenagakerjaan di Indonesia.