PMI Asal Karimun Tersandera di Kamboja, Minta Tebus Rp40 Juta

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset
Imelda saat dimintai keterangan oleh Penyidik Polres Karimun.

VOICEINDONESIA.CO, BATAM – Imelda, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau tersandera di Kamboja. Ia minta tolong dipulangkan ke Indonesia.

Diketahui, korban berangkat lewat bandara Hang Nadim Batam – Kualanamo Medan dengan fasilitas VIP Line (VIP Airport Servis) menuju Thailand dan Kamboja bersama 2 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Bandung dan Medan.

Kerjanya digenjot. Dipaksa menjadi penipu secara daring atau online scammer. Duduk di depan komputer, menggunakan alat komunikasi serta aplikasi selama sepekan. Salah satunya aplikasi pencarian jodoh. Dalam sebulan jika dirupiahkan, harus menghasilkan sekitar Rp30 juta.

Baca Juga: Aksi KP2MI Kepri Berhasil Selamatkan PMI Korban TPPO

Tapi Imelda tak tahan. Tiga bulan menderita dipaksa jadi penipu. Ia minta tolong dipulangkan ke Indonesia. Permintaan tolong yang disampaikan keluarga Imelda melalui crisis center di Kantor Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Karimun itu direspons langsung oleh Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia