VOICEIndonesia.co,Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengusulkan adanya atase ketenagakerjaan di perwakilan-perwakilan Republik Indonesia di luar negeri guna mengawasi para pekerja migran.
“Kami belum punya atase ketenagakerjaan, selama ini penempatan pekerja dikoordinasikan KBRI yang ditangani bidang protokol dan konsuler. Kita berharap akan dibuka kesempatan atase,” kata Ida dilansir dari ANTARA di Japan Human Resources Forum 2024 di Tokyo.
Dia mengatakan pihaknya sudah mengajukan kepada Kementerian Luar Negeri untuk penempatan atase tersebut. Menanggapi usulan itu, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada Wamenlu di Jakarta saat pertemuan dengan Gubernur Prefektur Aichi beberapa waktu lalu.
Prefektur Aichi yang beribu kota di Nagoya merupakan provinsi dengan jumlah WNI, terutama pekerja, terbanyak di antara seluruh wilayah Jepang.
Baca Juga : Menaker ingin kirim 250.000 pekerja keterampilan khusus ke Jepang
“Kami juga mengusulkan selain adanya atase ketenagakerjaan, juga adanya konsul tenaga kerja paling tidak di Kota Nagoya dan sekitarnya karena banyak juga industri di wilayah sekitar itu yang mempekerjakan orang-orang Indonesia,” katanya.