VOICEIndonesia.co,Jakarta – Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat telah berhasil memulangkan pekerja migran Indonesia yang selama 13 tahun hilang kontak dengan keluarganya.
“PMI (pekerja migran Indonesia) yang dipulangkan ini bekerja di Bahrain, sudah 13 tahun bekerja tapi hilang kontak dengan keluarganya,” kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, pada tahun 2011 warga asal Karawang bernama Ny Masri binti Tanyan berangkat ke luar negeri untuk bekerja menjadi PMI.
Setelah berangkat ke Bahrain, pihak keluarga di Karawang hilang kontak dengan Masri. Selanjutnya, kabar tersebut akhirnya sampai ke Pemerintah Kabupaten Karawang. Kemudian Pemkab Karawang dibantu oleh KBRI Bahrain membantu proses pemulangan Masri.
Baca Juga : Pemkab Garut dan BP3MI Fasilitasi Pemulangan PMI di Irak
Menurut Bupati, dalam proses pemulangan, ditemukan kendala bahwa KTP-el dan paspor miliknya harus diperbaharui serta ditemukan fakta bahwa Masri tidak memperoleh haknya selama bekerja sebagai penata laksana rumah tangga di luar negeri.
“Dengan bekerja sebagai pembantu rumah tangga, beliau diterima oleh majikannya di sana namun memang tidak untuk dipulangkan. Nah baru kemarin Bu Masri ini datang bersama majikannya ke KBRI setelah itu dicek ternyata paspornya sudah kedaluwarsa, KTP-nya juga KTP lama,” katanya. dikutip dari ANTARA.
Bupati menyampaikan, atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia Manama, Bahrain atas bantuan yang diberikan untuk mendampingi kepulangan PMI asal Kecamatan Pedes, Karawang.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada KBRI, warga kami asal Kecamatan Pedes sudah bisa bertemu dengan keluarganya,” katanya. *