VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Raksasa elektronik Jepang Panasonic Holdings, meluncurkan strategi transformasi bisnis komprehensif dengan pengurangan 10.000 karyawan secara global. Keputusan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan meningkatkan daya saing di tengah perubahan dinamika pasar.
CEO Panasonic Holdings Yuki Kusumi dalam wawancara yang diterbitkan pada April lalu, menekankan bahwa pengurangan jumlah karyawan merupakan langkah yang tidak dapat dihindari.
“PHK diperlukan agar kami dapat bersaing di level yang kompetitif dengan perusahaan lain,” ujar Kusumi kepada Nikkei.
Baca Juga: Mayoritas Perusahaan Di Karawang Tidak Informasikan Lowongan Kerja Ke Disnakertrans
Restrukturisasi ini akan mempengaruhi sekitar 4% dari total 230.000 karyawan Panasonic di seluruh dunia, dengan rincian 5.000 karyawan di Jepang dan 5.000 lainnya di berbagai negara. Perusahaan menegaskan pada Jumat (9/5/2025) bahwa implementasi pengurangan karyawan akan dilakukan dengan memperhatikan aspek hukum. Proses ini akan dilaksanakan