VOICEINDONESIA.CO,Majalengka – Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) Bersama Kementrian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI)/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Selamatkan 16 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang hendak diberangkatkan secara Non Prosedural (NP)
Tim Binwasnaker dan K3 Kemnaker Ri beserta tim Kementrian P2MI/BP2MI di Bandara Kertajati sejak pukul 04.25 WIB pada sabtu 14 desember 2024,sudah melakukan pemantauan atas informasi dari Masyarakat adanya dugaan akan pengiriman CPMI ke Timur Tengah yang akan di kirim secara illegal.
Baca Juga : Sediakan 34 Ribu Loker, Menaker Buka Naker Fest Jakarta
Berdasarkan hasil pemantauan tersebut,tim gabungan berkoordinasi dengan imigrasi kelas I TPI Cirebon untuk tindaklanjut pencegahan di gate keberangkatan diketahui ada Upaya penghalangan atau pihak imigrasi menahan tim dari Kemnaker dan KP2MI/BP2MI untuk masuk ke ruang tunggu keberangkatan dengan alasan sudah lewat cek poin Imigrasi.
Selanjutnya pihak imigrasi menginformasikan sedang melakukan pendalaman terhadap 16 orang Perempuan CPMI yang akan berangkat ke Singapura dengan menggunakan maskapai Scoot pukul 6.55 WIB,lalu tim gabungan Kemnaker dan KP2MI/BP2MI diarahkan masuk ke ruang imigrasi untuk melakukan pendalaman terhadap 16 CPMI yang diduga non prosedural.